Richard Dawkins
Pembuat Arloji yang Buta merupakan referensi utama untuk memahami evolusi saat ini. Pada abad ke-18, teolog William Paley mengembangkan suatu metafora terkenal untuk kreasionisme: metafora pembuat arloji yang terampil. Dalam Pembuat Arloji yang Buta, Richard Dawkins membentuk bantahan anggun yang menunjukkan bahwa proses kompleks seleksi alam Darwininian bersifat tidak sadar dan otomatis. Jika seleksi alam dapat dikatakan memainkan peran sebagai pembuat arloji di alam, seleksi itu buta—yakni, bekerja tanpa pengetahuan atau tujuan yang mendahului proses kerjanya.